
19 Jun Sablon Manual vs DTF: Mana yang lebih bagus untuk bisnis clothing?
Bingung milih antara sablon manual vs DTF (Direct to Film) buat usaha kaos atau merchandise? Keduanya punya kelebihan dan kekurangan, tergantung kebutuhan bisnis dan budget kamu. Yuk, kita bandingan biar kamu bisa pilih yang pas!

1. Apa itu sablon manual?

Sablon manual adalah teknik cetak saring tradisonal yang menggunakan screen (kain kasa) untuk mentransfer desain ke bahan. Prosesnya melibatkan pembuatan film, penyinaran, dan pencetakan manual dengan rakel.
Kelebihan sablon manual
- Harga lebih murah untuk produksi dalam jumlah besar.
- Warna lebih tajam di bahan kain berwarna gelap.
- Tahan lama jika prosesnya benar (pelapisan tinta tebal).
- Cocok untuk bahan katun 100%
Kekurangan sablon manual
- Proses ribet – butuh pembuatan screen per warna.
- Minimal orde tinggi – nggak efisien kalau cetak sedikit.
- Detail kurang presisi – gambar rumit susah dihasilkan.
- warna terbatas – sulit dapat gradasi sempurna.
2. apa itu sablon dTF (direct to film)?
DTF adalah teknologi cetak digital di mana desain langsung dicetak di film khusus, lalu dipindahka ke kain dengan teknik transfer panas prosesnya lebih simpel dibanding sablon manual.
Baca juga disini : https://rhinotec.co.id/sablon-dtf/

Sablon DTF
Kelebihan DTF
- Detail kebih tajam – bisa cetak foto atau desain rumit
- Warna lebih hidup – Hasil mirip printing DTG (Direct to garment)
- Bisa cetak di berbagai bahan – polyester, cotton, bahkan hoodie.
- Tanpa minimal order – cocok buat print kaos satuan.
- Proses lebih cepat – nggak perlu screen sablon.
Kekurangan DTF
- Harga lebih mahal per item dibanding sablon manual.
- Kurang tahan lama dibahan elastis (bisa retak setelah sering dicuci).
- Butuh printer khusus – investasi awal lumayan besar.
3. Perbandingan sablon manual vs dTF
Faktor | Sablon manual | DTF |
Biaya per unit | Lebih murah (kalau banyak) | Lebih mahal (tapi fleksibel) |
Kualitas warna | Warna solid & detail | Cerah & tanpa minimum warna |
Ketahanan | Tahan lama | Bisa retak (tergantung bahan) |
Bahan yang cocok | Cotton 100% dan lainnya | Hampir semua kain |
Minimal order | Minimal 12 – 36 pcs | Bisa mulai dari 6 pcs aja |
Proses | Ribet (bikin screen) | Cepat & praktis |
4. Pilih sablon manual atau DTF?
Sablon manual cocok jika:
- Mau produksi kaos dalam jumlah besar (event, seragam).
- Budget terbatas tapi mau hasil tahan lama
- Bahan yang di pakai cotton 100%
DTF lebih bagus jika:
- Mau cetak desain rumit (gradasi, foto, detail tinggi).
- Butuh cepat & tanpa minimal order.
- Cetak di bahan campuran (polyester, hoodie, dll)
5. Mana yang lebih mengguntungkan untuk bisnis?
- Kalau bisnis kaos event / seragam – Sablon manual lebih hemat
- Kalau bisnis kaos custom satuan – DTF lebih worth it.
- Kalau baru mulai & modal kecil – maklon DTF dulu sebelum beli mesin.
Baca juga : https://suturaindoestri.com/jenis-sablon-manual-bisnis-clothing-line/
6. Kesimpulan : sablon manual vs DTF
- Sablon manual : harga tergantung dari warna atau desain, tahan lama, tapi ribet & kurang detail.
- DTF : fleksibel, cetak satuan, warna ciamik, tapi lebih mahal per unit.
Pilihan tergantung kebutuhan bisnis kamu! kalau masi ragu, coba cetak sampel dulu pake kedua teknik biar bisa bandingin hasilnya.
Workshop Sutura Indoestri :
Jalan Ki Hajar Dewantoro NO.06 RT 001 / RW 002 Ketapang, Petir Kec. Cipondoh Kota Tangerang, Banten 15147