
13 Jun Jenis – jenis sablon manual terbaik untuk bisnis clothing line
Dalam dunia clothing line, jenis sablon manual yang kamu pilih bisa jadi pembeda antara kaos biasa dan produk yang punya nilai jual tinggi. Meski sablon digital makin populer, sablon manual tetap jadi pilihan utama banyak brand lokal karena hasilnya lebih berkarakter, tahan lama, dan fleksibel untuk desain kreatif.
Nah, kalau kamu serius ingin membangun clothing line atau sekedar ingin tahu lebih dalam soal dunia sablon, yuk kenali jenis – jenis sablon manual paling populer yang wajib kamu tahu!

Kenali 7+ jenis sablon manual terbaik untuk bisnis clothing line. Temukan perbedaan, kelebihan, dan rekomendasi sablon sesuai gaya brand kamu!
1. Sablon Rubber
Tinta rubber ini berbasis air dan memiliki hasil cetakan elastis dan solid sehinga bisa menyesuaikan perubahan bentuk pada media kaosnya.
Kelebihan:
- Warna pekat
- Cocok untuk kain gelap
Kekurangan:
- Kurang cocok untuk permukaan berbulu (seperti fleece)
2. Sablon plastisol
Tinta berbasis minyak (oil-based) yang terkenal dengan warna tajam dan detail halus,
Kelebihan:
- Mampu mencetak detail kecil
- Warna lebih tahan lama
- Cocok untuk high end fashion
Kekurangan:
- Harus dikeringkan dengan mesin khusus (heat press)
- Tidak ramah lingkungan
3. Sablon Discharge
Teknik ini (mencabut) warna dasar kain dan menggantinya dengan warna tinta, sehingga tinta terasa menyatu dengan kain.
Kelebihan:
- Hasil sangat halus (seperti tidak menyatu ada sablon)
- Ideal untuk gaya vintage atau washed look
Kekurangan:
- Hanya efektif untuk kain katun 100%
- Warna hasil cabutan bisa tidak konsisten
4. sablon Foil
Menghasilkan efek metalik seperti emas, perak, atau hologram. Prosesnya menggunakan lem sablon + transfer foil.
Kelebihan:
- Tampil mewah dan mencolok
- Cocok untuk desain fashion glam atau premium
Kekurangan:
- Kurang tahan cuci jika tidak dirawat
- Tidak cocok untuk desain besar
6. Sablon Manual High Density
Menghasilkan sablon bertekstur timbul, lebih padat dan kaku dari sablon biasa.
Kelebihan:
- Terasa premium saat di sentuh
- desain lebih menonjol
7. Sablon Manual Puff
Hampir mirip dengan high density, tapi tekturnya lebih lembut dan mengembang, seperti busa atau roti.
Kelebihan:
- Cocok untuk efek 3D
- Memberi kesan playful pada desain
Kekurangan:
- Tidak cocok untuk desain detail
Mana yang cocok untuk brand clothing kamu ?
Setiap jenis sablon manual punya keunggulan masing – masing. Pilih teknik sablon berdasarkan :
- Gaya brand (vintage, streetwear, premium, dll)
- Terget pasar dan harga jual
- Jenis bahan kaos yang kamu pakai
- Desain dan efek visual yang ingin ditonjolkan
Kesimpulan
Jangan remehkan kekuatan sablon manual! di balik proses yang klasik, tersimpan peluang besar untuk menciptakan produk yang bernilai tinggi dan tak terlupakan.
Sudah tahu sablon mana yang cocok untuk brand kamu ?
Yuk, diskusikan kebutuhan sablonmu bareng tim kami.
Klik di sini untuk konsultasi gratis >> https://linktr.ee/suturaindoestri?utm_source=linktree_profile_share<sid=1b658276-2116-4601-a4dd-b5e7db1b9c0a